Dirjen Bea Cukai: Penyelundupan Narkoba Harus Dilawan Bersama

0
423

RMOL. Peningkatan jumlah narkoba masuk ke Indonesia di awal tahun 2018 membuat prihatin Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Heru Pambudi.

Dalam catatan dia, sepanjang tahun lalu ada 3 ton penyelundupan narkoba yang berhasil ditangkap pemerintah. Sementara di tahun ini, baru tiga bulan jumlah penyelundupan narkoba yang ditangkap mencapai 2,5 ton.

Untuk itu, Ditjen Bea dan Cukai yang bertanggung jawab dalam mencegah masuknya narkoba di perbatasan tengah menyiapkan strategi matang untuk meminimalisir penyelundupan yang dilakukan sindikat jaringan narkoba, baik di nasional maupun internasional hilir mudik di Indonesia.

“Karena kita memerangi narkoba yang dikelola oleh sindikat, maka penanganannya perlu rencana yang matang dengan sinergi yang kuat antara unsur-unsur tersebut,” ujarnya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, dengan tema ‘Pemerintah Serius Tangani Narkoba’ di Kominfo, Jakarta Pusat. Selasa, (20/3).

Dirinya juga mensinyalir, saat ini Indonesia menjadi target pasar narkoba yang besar sehingga diperlukan koordinasi antara Ditjen Bea Cukai dengan BNN, Polri, TNI, BPOM,  Kemenkes, Kemensos, pemuda hingga masyarat untuk mencegah masuknya narkoba khususnya melalui perbatasan.

Salah satu yang membuat Indonesia sebagai pasar yang menggiurkan bagi sindikat pengedar narkoba adalah harga edar narkoba di Indonesia yang tinggi.

“Satu gram sabu kualitas rendah di China hanya seharga Rp 20 ribu, namun di Indonesia begitu tinggi mencapai Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta setiap gramnya,” tukasnya.

“Karena yang kita perangi adalah kejahatan terorganisir yang memiliki segalanya, maka harus diperangi bersama,” tutup Heru. [ian]

 

Sumber : http://nusantara.rmol.co/read/2018/03/20/331615/Dirjen-Bea-Cukai:-Penyelundupan-Narkoba-Harus-Dilawan-Bersama

BAGIKAN