Dalam rangka menjalankan fungsi penerimaan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai melalui peningkatan sinergi dan koordinasi serta untuk melaksanakan program kerja Tahun 2021, Bea Cukai Sulbagtara menggelar Rapat Koordinasi pada Selasa (30/03). Rakor yang bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara ini diikuti oleh seluruh Pejabat Administrator dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai di wilayah Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Utara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Rakorwil ini bertujuan untuk membahas program kerja tahun 2021 dari masing-masing satker, serta sebagai upaya dalam meningkatkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai. Selain itu juga membahas pengawasan peredaran rokok ilegal yang ada di wilayah Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara.
Kakanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun, membuka dan mengawali sambutannya dengan menyampaikan arahan-arahan terkait tugas dan fungsi Bea dan Cukai.
“Dari sisi penerimaan negara yang dihimpun sampai dengan 15 Maret 2021 terkumpul Rp 129.260.192.200 yang terdiri dari Bea Masuk Rp 69.449.190.000, Bea Keluar Rp 55.478.575.000 dan Cukai Rp 4.332.427.200 atau mencapai 72,98 persen dari target sebanyak Rp 177.125.747.000”, ungkap Cerah Bangun.
Selama bulan Januari 2020 sampai bulan Maret 2021, Bea Cukai Sulbagtara telah melakukan sebanyak 208 penindakan terhadap barang kena cukai ilegal di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah yang menjadi wilayah pengawasan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara). Dari penindakan tersebut, barang bukti yang diamankan terdiri tadi 10.572.227 Batang rokok dan 115 botol liquid vape, dengan perkiraan nilai barang sebanyak Rp 7.694.764.460 dan menyelamatkan kerugian negara diperkirakan Rp.3.887.417.879.
Selain itu, Cerah Bangun juga mengapresiasi kepada para Kepala KPPBC yang selama Tahun 2020 lalu berhasil memenuhi target penerimaan dan melakukan pengawasan kepabeanan dan cukai dengan baik. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi KPPBC untuk tetap menjaga performa dan semangatnya walaupun masih di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir.
Ada yang berbeda pada Rapat Koordinasi kali ini, dikarenakan terdapat acara pelepasan pegawai yang akan memasuki masa purnabakti, yaitu Bapak Irianto, Ismail C. Lamato dan Marchelius R.R. Kuntag. Cerah Bangun menyampaikan pesan dan kesan kepada pegawai yang purna tugas untuk tetap berkarya demi bangsa dan negara serta berterima kasih untuk pengabdiannya selama ini demi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pelaksanaan tugas di Bea dan Cukai.
Diharapkan dengan diadakannya Rakorwil ini seluruh satuan kerja yang ada di wilayah Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara dapat terus bersinergi dan berkoordinasi untuk mencapai seluruh target di tahun 2021 serta seluruh tugas dan fungsi dapat terlaksana dengan baik.